Rabu, 07 Desember 2011

fasisme myanmar


                                                           bendera republik myanmar




myanmar sebelum terjadi kup tahun 1962 merupakan negara demokrasi,tapi setelah terjadi kudeta militer yang dipimpin jendral ne win dan kroni-kroninya,myanmar berubah menjadi negara fasis otoriter,tidak jarang banyak rakyat myanmar dibunuh karena menentang rezim yang berkuasa,banyak rakyat myanmar yang tidak betah dengan rezim ini kabur atau mengungsi ke negara tetangga tercatat lebih dari 200000 rakyat myanmar memilih mengungsi daripada tinggal di negaranya sendiri,bahkan majalah national geographic edisi agustus 2011 mengatakan negara myanmar ini punya anekdot kecil yang berbunyi "negara mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia tapi hasil dari eksploitasi tersebut hanya untuk pemerintah saja,sedangkan rakyat harus mengais rezekinya sendiri",dalam bidang perekonomian myanmar hanya bergantung pada hasil tambang dan energi yang kebanyakan dijual ke china atau negara tetangga terdekat,bahkan gaji buruh di myanmar hanya sekitar 85000 sebulan dan pendapatan perkapita rakyat myanmar hanya sekitar 2 dollar perhari

meskipun myanmar sudah melaksanakan pemilu tahun 2010 dan referendum tahun 2011,tapi tetap saja junta militr tetap pemegang kuat kunci pemerintahan di myanmar,bahkan preseiden myanmar saat ini yaitu thein shein hanya menukar seragamnya yang militer kemudian menjadi baju sipil.meskipun begitu tampaknya myanmar sudah memulai membuka dirinya dan tidak tertutup lagi seperti dahulu,myanmar sudah membebaskan aung san suu kyi tokoh demokrasi myanmar,membebaskan 200 tawanan politik dan mensahkan undang-undang kebebasan berekspresi.




tambahan:(ketika terjadi aksi protes damai yang dilaksanakan pada 8-8-1988,militer myanmar menembaki demonstran dan menewaskan kira-kira 3000 sampai 10000 orang tewas,belum termasuk orang-orang yang tewas karena menentang rezim atau ketahuan membelot)

sumber:www.wikipedia.com
            www.moreorless.au.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar