Minggu, 18 Maret 2012

Bagaimana evolusi dunia menjadi Dunia yang dikuasai oleh sosialisme/komunisme



    • Tahap I : Dunia Demokrasi Barat, secara mengglobal s/d 2100
      Tahap II : (tercapai bisa dalam kurun waktu kurang dari 200 tahun, kenapa?) Demokrasi Kerakyatan
      Tahap III. (tercapai bisa dalam kurun waktu kurang dari 200 tahun, kenapa?) Masyarakat sosialis. Sosialisme mengglobal.
      Tahap IV : Tahap terakhir, Masyarakat Komunis. Komunisme mengglobal. Komunis yang sesuai dengan kemanusiaan dan kemanusiawian.
      PENJELASAN :
      Tahap I, yaitu tahap Demokrasi dan kapitalisme Barat mengglobal, tahap dimana dunia masih mampu mendukung kehidupan manusia, sumber daya alam masih melimpah, kepadatan penduduk masih relatif rendah (sekarang sekitar 6 - 7 milyar manusia). Dalam tahap ini memang sistem demokrasi barat dan kapitalismenya masih bisa hidup secara lumayan, dunia masih bisa mendukungnya.
      Kenapa demokrasi barat/kapitalisme bisa berkembang pada tahap ini, karena kekuatan militer dan teknologi dunia mutlak dikuasai barat yang falsafahnya kapitalisme dan dunia (sumber daya alam) masih bisa mendukungnya.
      Tahap II. Tahap Demokrasi kerakyatan : dalam tahap ini, dunia mulai mengalami krisis, sumberdaya alam mulai menyusut, jumlah manusia mencapai puncaknya, sekitar 10 - 15 milyar. Dalam keadaan seperti itu, manusia miskin meroket jumlahnya, negara miskin meroket pula jumlahnya di seluruh dunia, termasuk di dunia barat, terjadi gejolak sosial ekonomi yang parah di seluruh dunia, negara-negara berkembang sadar bahwa selama ini mereka ditipu barat, karena sumber daya alam hanya dikuasai negara barat dan itu pun sudah tidak mencukupin dunia barat sendiri, rakyat miskin di dunia barat pun melonjak jumlahnya.
      Terjadilah pembrontakan-pembrontakan rakyat miskin di seluruh dunia, termasuk di barat sendiri.
      Demokrasi barat dan kapitalismenya mulai goyang
      Akhirnya kekuasaan politik direbut oleh rakyat miskin di seluruh dunia, termasuk di negara-negara barat. Kekuasaan politik di tangan rakyat miskin di seluruh dunia, dengan sendirinya kekuasaan ekonomi juga jatuh ke tangan rakyat miskin.
      Setelah rakyat miskin di seluruh dunia berkuasa. Timbul kesadaran rakyat miskin bahwa sistem politik/demokrasi Barat dan sistem ekonomi kapitalis barat akan menimbulkan kiamat bagi rakyat miskin, karena selama ini Demokrasi barat dan kapitalismenya hanya digunakan barat/kaum kapitalis untuk menipu dan mengelabuhi rakyat miskin dan negara-negara miskin, maka rakyat miskin di seluruh dunia bersatu dan membentuk sistem demokrasi kerakyatan (demokrasi yang dikendalikan oleh rakyat miskin) yang mengglobal, sistem ekonomi kapitalis dibuang dan diganti sistem ekonomi yang mengabdi kepada kepentingan rakyat miskin. Terciptalah Demokrasi kerakyatan dan sistem ekonomi kerakyatan. Kekuasaan politik direbut rakyat miskin dan dikuasai rakyat miskin, dimana kekuasaan politik dikendalikan hanya oleh rakyat miskin demi kepentingan rakyat miskin. Tidak ada lagi orang kaya, apalagi konglomerat, semuanya hidup secukupnya. Pembagian sumber daya alam didistribusikan secara kerakyatan, sehingga seluruh rakyat miskin, tidak terkecuali, dapat makan 3 x sehari dengan gizi yang memenuhi kebutuhan hidup manusia normal.
      Tahap Demokrasi kerakyatan dan ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan seluruh rakyat, berdiri.
      Berdirilah Negara Demokrasi kerakyatan dan sosialisme yang mengglobal (di seluruh dunia).
      TAHAP KOMUNISME
      Tahap Demokrasi dan ekonomi kerakyatan/sosialisme secara perlahan-lahan melenyap berubah menjadi masyarakat komunis, masyarakat tanpa negara,
      karena setiap manusia dimana pun di dunia telah menyadari bahwa Demokrasi barat dan kapitalismenya selama ini telah membuat rakyat miskin di seluruh dunia tetap miskin bahkan bertambah miskin, dan negara-negara miskin dibuat tetap tergantung segala-galanya pada kaun kapitalis dan tetap miskin yang akhirnya menghasilkan krisis global yang parah, dimana sumberdaya alam telah terkuras dan tidak mungkin lagi hanya dapat dimanfaatkan lagi oleh segelintir kaum kapitalis, karena rakyat miskin tetap harus dibagi, supaya rakyat miskin tidak mati kelaparan, karena sumber daya alam yang dimonopoli kaum kapitalis.
      Rakyat miskin yang telah berkuasa secara politik dan ekonomi akhirnya tidak mau dan tidak akan pernah kembali pada sistem demokrasi barat dan kapitalismenya. Seluruh rakyat di seluruh dunia harus/mau tidak mau bisa makan 3 x sehari secara sangat bergizi.
      Berdirilah Masyarakat Komunis selama-lamanya, tanpa negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar